Proses ini, seperti halnya rekrutmen, merupakan
kegiatan yang sangat penting sebab hasil yang didapat dari perekrutan tidak
menjamin bahwa seluruh calon yang direkrut sesuai dengan perusahaan. Di samping
itu, seleksi juga tidak hanya berarti memilih pegawai yang tepat dilihat dari
sudut pandang organisasi, tetapi juga dari sudut pegawai yang memilih
organisasi yang sesuai dengan keinginannya
Seleksi tentu saja dilakukan bukan hanya untuk
memilih pegawai baru untuk menjadi pegawai perusahaan, tetapi dapat juga untuk
memilih pegawai yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan baru, pegawai
yang dipindahkan ke bagian lain, atau bahkan untuk pegawai yang akan diputuskan
hubungan pekerjaan dengan perusahaan (penempatan).Tugas dari penempatan adalah
untuk menilai para calon dan untuk mencocokkan kualifikasi mereka dengan
persyaratan yang telah ditetapkan semula dari setiap pekerjaan.
Syarat-syarat Seleksi &
Penempatan:
1. Seleksi
harus selalu dihubungkan dengan job analysis
Tolok ukur untuk melakukan penilaian adalah bukan
pada nilai pribadi para selektor (orang yang menseleksi), tetapi pada hal yang
lebih objektif lagi, yaitu pada jabatan itu sendiri
2. Reliabilitas
Suatu alat tes yang baik adalah alat tes yang
reliabel, artinya memiliki derajat/tingkat konsistensi yang relatif tinggi
3. Validitas
Validitas berarti hasil tes secara signifikan
dihubung kan dengan performance jabatan atau dengan kriteria-kriteria lainnya
yang relevan. Makin kuat hubungan hasil tes dengan performance, makin efektif
pula tes tersebut sebagai alat untuk menseleksi
Metode-metode Seleksi dan Penempatan
1. Tinjauan
Data Biografi
2. Test-test
Bakat / Ketangkasan
3. Test-test
Kemampuan
4. Tes
performansi
5. Referensi-referensi
6. Evaluasi
performansi
7. Wawancara
8. Pusat-pusat
penilaian
9. Masa
percobaan
Kendala-kendala dalam Memilih Metode Seleksi dan
Penempatan
Beberapa kesulitan dan kendala dalam memilih
diantara kesembilan metode seleksi dan penempatan, yaitu:
1. Tingkat
validitas yang berbeda dan keterkaitan kerja yang berbeda;
2. Masing-masing
metode mempunyai tingkat reliabilitas atau kekonsistenan angka bagi seorang
pelamar dibandingkan waktu;
3. Metode
tersebut mempunyai tingkat biaya yang bervariasi, dari yang mulai tidak mahal
hingga biaya yang sangat mahal;
Orientasi nilai (efiensi, kepentingan, keadilan) dari sebuah
organisasi juga mempengaruhi dalam pemilihan metode seleksi dan penempatan.
No comments:
Post a Comment