PROMOSI
Suatu promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke
jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Biasanya perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan
gaji/upah dan hak-hak lainnya
Promosi memberikan peranan penting bagi karyawan bahkan
hampir menjadi idaman setiap karyawan. Adanya kesempatan untuk dipromosikan
juga akan mendorong penarikan (recruiting), pelamar semakin banyak
memasukkan lamarannya yang pada gilirannya juga berdampak pada pengadaan (procurement)
relatif lebih mudah. Sebaliknya bila promosi jarang dilakukan maka semangat
kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan akan menurun, yang
kesemuanya itu berdampak pada recruitment danprocurement karyawan.
Tujuan Promosi
1) Untuk
memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada
karyawan yang berprestasi.
2) Menimbulkan
kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan
penghasilan yang semakin besar.
3) Untuk
merangsang karyawan agar lebih bergairah dalam bekerja, berdisiplin tinggi, dan
penghasilan yang semakin besar.
4) Untuk
menjamin stabilitas kepegawaian dengan penilaian yang jujur dan adil.
5) Memberi
kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasinya yang
lebih baik.
6) Untuk
mengisi kekosongan jabatan akibat ada pejabat yang berhenti.
7) Mempermudah recruitment.
8) Memperbaiki status karyawan
Ada dua dasar yang dapat dipakai untuk menentukan
promosi, yaitu (1) kecakapan kerja, dan (2) senioritas
Persyaratan untuk promosi menurut Alex Nitisemito
(Mukhyi & Hudiyanto 1996:79-81) :
1. Pengalaman
2. Tingkat
pendidikan
3. Loyalitas
4. Kejujuran
5. Tanggung
jawab
6. Kepandaian
bergaul
7. Prestasi
kerja
8. Inisiatif
dan kreatif
Jenis-Jenis Promosi
1) Promosi
sementara, kenaikan yang waktunya bersifat sementara
2) Promosi
tetap, kenaikan yang berdasarkan prosedur yang sesuai
3) Promosi
kecil, adalah menaikkan jabatan seseorang karyawan dari jabatan yang tidak
sulit ke jabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak
disertai peningkatan wewenang dan tanggung jawab serta gaji.
4) Promosi
kering, adalah menaikkan jabatan seorang karyawan dengan disertai tanggung
jawab, wewenang, tetapi tidak disertai kenaikan upah/gaji.
Promosi dari dalam yaitu promosi yang dilaksanakan
diantara karyawan perusahaan sendiri. Sedangkan promosi dari luar adalah
pengisian jabatan atau tempat oleh orang yang sebelumnya tidak menjadi karyawan
perusahaan tersebut.
DEMOSI
Demosi merupakan pemindahan seorang karyawan ke jabatan
lain yang lebih rendah, dengan wewenang lebih rendah, serta gaji/upah lebih
rendah pula.
Perubahan organisasional utama seperti reorganisasi, merger
perusahaan, atau penurunan bisnis dapat berakibat pada perampingan dalam
pekerjaan yang pada gilirannya memaksa karyawan untuk menerima posisi yang
lebih rendah.
MUTASI
Mutasi merupakan proses pemindahan jabatan dari suatu
jabatan ke jabatan lain yang sederajat Mutasi dibagi menjadi 2 yaitu
berdasarkan keinginan pegawai dan keinginan perusahaan:
1) Mutasi
yang didasarkan pada keinginan pegawai pada umumnya hanya merupakan pemindahan
pada jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut misalnya karyawan tersbut
merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurang bisa kerja sama dengan
kawan-kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsung.
2) Mutasi
karena keinginan perusahaan dapat terjadi karena dua sebab. Sebab pertama
adalah menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa mereka tidak akan diberhentikan
karena kekurangan kecakapan dalam jabatan yang lama. Sebab yang kedua adalah
untuk mengurangi rasa bosan pegawi karena dianggap terlalu lama memegang
jabatan yang sama
Jenis-Jenis Pemindahan
Jenis pemindahan dapat digolongkan menjadi
tiga cara, yaitu:
1. Pemindahan
yang didasarkan atas unit aktivitas, meliputi:
a. Pemindahan
antar seksi
b. Pemindahan
antar bagian
c. Pemindahan
antar perusahaan
2. Pemindahan
yang didasarkan atas maksud atau tujuan, meliputi:
a. Production
Transfer
Yang dimaksudkan dalam pemindahan ini
adalah pemindahan karyawan dalam jabatan yang sama dalam lingkungan produksi
yang berbeda karena dalam lingkungan produksi pertama volume dikurangi
sedangkan lingkungan produksi dimana dia dipindahkan volumnya ditambah.
b. Replacement
Transfer
Pemindahan bentuk ini adalah menempatkan
pegawai yang telah lama masa dinasnya kepada jabatan yang sama departemen yang
lain untuk menggantikan karyawan yang masih sedikit masa dinasnya dan
diberhentikan. Pemindahan jenis ini terjadi jika perusahaan memperkecil
aktivitas usahanya.
c. Versatility
Transfer
Pemindahan ini bertujuan agar karyawan yang
bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dalam berbagai lapangan
d. Shift
Transfer
Yaitu pemindahan karyawan dari ploeg satu
ke ploeg yang lain. Misalnya seorang karyawan dipindahkan dari ploeg siang ke
ploeg malam.
e. Remandial
Transfer
Yaitu perpindahan karyawan dari satu
jabatan ke jabatan yang lain atau ke jabatan sama dalam departemen yang lain agar
dapat bekerjasama dengan teman-temannya atau atasannya.
3. Perpindahan
atas dasar lamanya memangku jabatan yang baru
a. Temporary
Transfer
Temporary Transferberarti
pemindahan sementara yaitu baik karyawan yang bersangkutan maupun perusahaan
bermaksud memindahkannya kembali ke jabatan semula
b. Permanent
Transfer
Yaitu perpindahan karyawan untuk memangku
jabatan yang baru untuk waktu selama-lamanya sampai tiba waktunya pegawai
tersebut dipindahkan ke jabatan lain baik karena promosi atau sebab-sebab yang
lain